Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan rencana penyelesaian konstruksi jalan tol yang siap diresmikan pada tahun 2022 mencapai 332 Km. Capaian itu meliputi 16 jalan tol yang tersebar di berbagai wilayah tanah air.
Rencana tersebut dibeberkan Kepala BPJT PUPR Danang Parikesit dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (7/6/2022).Berikut adalah perinciannya:
Jalan tol: Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu
Seksi: Bengkulu-Taba Penanjung
Panjang: 16,7 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Cibitung-Cilincing
Seksi: Seksi 2-3 (Telaga Asih-Tarumajaya)
Panjang: 24,65 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Serpong-Cinere
Seksi: Seksi 2 (Pamulang-Limo)
Panjang: 3,6 Km
BUJT: PT Cinere Serpong Jaya
Jalan tol: Cinere-Jagorawi
Seksi: Seksi 3 (Limo-Kukusan)
Panjang: 5,5 Km
BUJT: PT Trans Lingkar Kita Jaya
Jalan tol: Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
Seksi: Seksi 1A, 2A, dan 2A-Ujung
Panjang: 6,6 Km
BUJT: PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM)
Jalan tol: Serpong-Balaraja
Seksi: Seksi 1A
Panjang: 5,2 Km
BUJT: PT Trans Bumi Serbaraja
Jalan tol: Jakarta-Cikampek II Selatan
Seksi: Paket 3 (Kutanegara-Sadang)
Panjang: 8,5 Km
BUJT: PT Jasa Marga Japek Selatan
Jalan tol: Padang-Pekanbaru
Seksi: Seksi Pekanbaru-Bangkinang
Panjang: 31 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu
Seksi: Bengkulu-Taba Penanjung
Panjang: 16,7 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Cibitung-Cilincing
Seksi: Seksi 2-3 (Telaga Asih-Tarumajaya)
Panjang: 24,65 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Serpong-Cinere
Seksi: Seksi 2 (Pamulang-Limo)
Panjang: 3,6 Km
BUJT: PT Cinere Serpong Jaya
Jalan tol: Cinere-Jagorawi
Seksi: Seksi 3 (Limo-Kukusan)
Panjang: 5,5 Km
BUJT: PT Trans Lingkar Kita Jaya
Jalan tol: Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
Seksi: Seksi 1A, 2A, dan 2A-Ujung
Panjang: 6,6 Km
BUJT: PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM)
Jalan tol: Serpong-Balaraja
Seksi: Seksi 1A
Panjang: 5,2 Km
BUJT: PT Trans Bumi Serbaraja
Jalan tol: Jakarta-Cikampek II Selatan
Seksi: Paket 3 (Kutanegara-Sadang)
Panjang: 8,5 Km
BUJT: PT Jasa Marga Japek Selatan
Jalan tol: Padang-Pekanbaru
Seksi: Seksi Pekanbaru-Bangkinang
Panjang: 31 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Cileunyi-Sumedang-Dawuan
Seksi: Seksi 2 sampai dengan 6
Panjang: 49,3 Km
BUJT: PT Citra Karya Jabar Tol
Jalan tol: Sigli-Banda Aceh
Seksi: Seksi 1,5, dan 6
Panjang: 38,2 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Semarang-Demak
Seksi: Seksi 2 (Sayung-Demak)
Panjang: 16,3 Km
BUJT: PT PP Semarang-Demak
Jalan tol: Sp. Indralaya-Prabumulih
Seksi: -
Panjang: 64,7 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Ciawi-Sukabumi
Seksi: Seksi 2 (Cigombong-Cibadak)
Panjang: 11,9 Km
BUJT: PT Trans Jabar Tol
Jalan tol: Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat
Seksi: Seksi 1 dan 2 (Tebing Tinggi-Kuala Tanjung)
Panjang: 38,5 Km
BUJT: PT Hutama Marga Waskita
Jalan tol: Cibitung-Cilincing
Seksi: Seksi 4 (Tarumajaya-Cilincing)
Panjang: 7,52 Km
BUJT: PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways
Jalan tol: Cimanggis-Cibitung
Seksi: Seksi 2 (Jatikarya-Cikeas)
Panjang: 3,5 Km
BUJT: PT Cimanggis Cibitung Tollways
Menurut Danang, hingga Juni 2022, total pengoperasian ruas jalan tol di Indonesia secara keseluruhan telah mencapai sepanjang 2.500 Km.
"Dengan terbagi menjadi 66 ruas jalan tol dan 46 badan usaha jalan tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan hingga Pulau Sulawesi," ujar Danang.
Total ruas itu merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 789 Km, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 Km, tahun 2020 sepanjang 246 Km, tahun 2021 sepanjang 122 Km, dan tahun 2022 hingga 31 Mei mencapai 42,98 Km.
Menurut Danang, realisasi jalan tol beroperasi sejak tahun 2021 hingga akhir tahun 2022 adalah sepanjang 164,98 Km dengan persentase kenaikan sebesar 18,59%. Ditargetkan hingga akhir tahun 2022 jalan tol operasi mencapai 2.955 Km.
"Sehingga di tahun 2024 mendatang, total panjang jalan tol operasional akan mencapai 4.761 Km," ujar Danang.
Seksi: Seksi 2 sampai dengan 6
Panjang: 49,3 Km
BUJT: PT Citra Karya Jabar Tol
Jalan tol: Sigli-Banda Aceh
Seksi: Seksi 1,5, dan 6
Panjang: 38,2 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Semarang-Demak
Seksi: Seksi 2 (Sayung-Demak)
Panjang: 16,3 Km
BUJT: PT PP Semarang-Demak
Jalan tol: Sp. Indralaya-Prabumulih
Seksi: -
Panjang: 64,7 Km
BUJT: PT Hutama Karya (Persero)
Jalan tol: Ciawi-Sukabumi
Seksi: Seksi 2 (Cigombong-Cibadak)
Panjang: 11,9 Km
BUJT: PT Trans Jabar Tol
Jalan tol: Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat
Seksi: Seksi 1 dan 2 (Tebing Tinggi-Kuala Tanjung)
Panjang: 38,5 Km
BUJT: PT Hutama Marga Waskita
Jalan tol: Cibitung-Cilincing
Seksi: Seksi 4 (Tarumajaya-Cilincing)
Panjang: 7,52 Km
BUJT: PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways
Jalan tol: Cimanggis-Cibitung
Seksi: Seksi 2 (Jatikarya-Cikeas)
Panjang: 3,5 Km
BUJT: PT Cimanggis Cibitung Tollways
Menurut Danang, hingga Juni 2022, total pengoperasian ruas jalan tol di Indonesia secara keseluruhan telah mencapai sepanjang 2.500 Km.
"Dengan terbagi menjadi 66 ruas jalan tol dan 46 badan usaha jalan tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan hingga Pulau Sulawesi," ujar Danang.
Total ruas itu merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 789 Km, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 Km, tahun 2020 sepanjang 246 Km, tahun 2021 sepanjang 122 Km, dan tahun 2022 hingga 31 Mei mencapai 42,98 Km.
Menurut Danang, realisasi jalan tol beroperasi sejak tahun 2021 hingga akhir tahun 2022 adalah sepanjang 164,98 Km dengan persentase kenaikan sebesar 18,59%. Ditargetkan hingga akhir tahun 2022 jalan tol operasi mencapai 2.955 Km.
"Sehingga di tahun 2024 mendatang, total panjang jalan tol operasional akan mencapai 4.761 Km," ujar Danang.
0 comments:
Post a Comment