Pandemi Covid-19 sudah berjalan selama 2 tahun. Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang mengalami tantangan berat. Kepala negara menyebut, 2,5 tahun diserang wabah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini juga belum selesai.
“2,5 tahun menghadapi tantangan berat yang namanya pandemi covid dan sampai saat ini belum rampung, belum selesai, negara-negara lain masih tinggi Covid nya kita alhamdulillah informasi berada pada posisi yang rendah,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Hari Keluarga Nasional di Sumatera Utara.
Kepala negara tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu patuh dalam menjalani protokol kesehatan. Bahkan, meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis tiga alias booster untuk mencegah penularan Covid-19. Dengan banyaknya yang telah melakukan vaksinasi ketiga akan mencegah penularan Covid-19 agar dapat segera mengakhiri pandemi ini.
Tugas kita semuanya untuk mengendalikan, tetap harus waspada jangan sampai naik lagi, karena kalau covid nya bisa kita kendalikan, pemulihan ekonomi ini lebih mudah,” ungkap Jokowi.
Meski demikian, lanjut Jokowi, tantangan negara di dunia dalam menjaga stabilitas ekonomi bukan hanya dari serangan pandemi Covid-19. Namun, perang Rusia-Ukraina juga berdampak pada stabilitas ekonomi dunia. Oleh karena itu juga kita berharap agar kedamaian di seluruh dunia dapat terus dijaga.
“Sekarang tambah sulit karena masalah besar yaitu perang di Ukraina, hati-hati mengenai perang Ukraina. Karena ini menyangkut pangan dan energi, pangan minyak dan gas yang akan mempengaruhi semua negara di dunia, hati-hati,” tegas Jokowi menandaskan.
Dengan masalah masalah yang ada Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh lapisan masyarakat agar dapat saling membantu dan menguatkan untuk dapat mempercepat kebangkitan nasional dari pandemi Covid-19. Dengan bersama kita dapat mengatasi masalah negara secara bersama.
0 comments:
Post a Comment