Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk melakukan renovasi seluruh stadion di Indonesia, menyusul tragedi Kanjuruhan. Untuk pelaksanaannya akan dimulai tahun depan.
Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober lalu, menewaskan 132 orang dan ratusan orang luka-luka.
Saat kejadian, penonton yang berada di dalam stadion susah keluar, salah satunya karena akses pintu yang sempit. Setelah kejadian itu, Stadion Kanjuruhan dinilai tidak layak untuk menggelar pertandingan.
Buntut kejadian itu, Jokowi menginstruksikan agar seluruh stadion di Indonesia segera dievaluasi agar bisa di-upgrade menjadi lebih aman dan nyaman, demi keselamatan dan kenyamanan para penonton sepak bola.
Untuk mencegah terulangnya insiden tersebut, Presiden Jokowi telah menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengurus stadion-stadion yang dianggap tidak layak.
“Kemarin saya mendampingi Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) melaksanakan arahan Presiden untuk segera mengaudit stadion-stadion yang digunakan untuk kompetisi,” kata Menpora Amali di Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.
Menpora menambahkan, sebenarnya Presiden meminta keseluruhan stadion yang ada di Indonesia segera direnovasi, namun itu akan memakan waktu yang lama. Karena itu, renovasi akan dilakukan dengan terlebih dulu fokus ke stadion-stadion yang digunakan untuk kompetisi.
“Kalau kita melakukan itu (renovasi seluruh stadion), itu akan lama, sehingga kita memfokuskan kepada stadion-stadion yang eksistik digunakan untuk Liga atau kompetisi,” katanya.
0 comments:
Post a Comment