Pembangunan tiga pelabuhan baru yang berada di Provinsi Bali akhirnyas telah selesai, hal ini dengan ditandai dengan diresmikannya ketiga pelabuhan tersebut oleh Jokowi pada Rabu. Selain Pelabuhan Jokowi juga mereesmikan Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai guna menunjang KTT G20 di Bali.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang kedua Pelabuhan Sanur, yang ketiga Pelabuhan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Provinsi Bali,” ujar Jokowi.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan yang baru saja diresmikan itu merupakan instruksi langsung dari Jokowi. Selain pelabuhan pihaknya juga akan mengembangkan dermaga guna menunjang kebutuhan pariwisata.
“Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper, di sana di Sampalan dan Bias Munjul juga proper,” ungkapnya.
Menhub mengatakan bahwa Jokowi mengapresiasi atas hasil revitalisasi gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali dan dikombinasikan dengan nuansa modern tersebut.
“Pak Jokowi sangat puas dengan apa yang kita lakukan. Di sini adalah bangunan Wantilan Bali tapi dengan nuansa modern,” ucap Menhub.
Menhub juga menjelaskan bahwa revitalisasi dan pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Perhubungan dengan sejumlah pihak terkait dengan memanfaatkan momentum KTT G20. Ia pun berharap revitalisasi tersebut dapat membantu memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.
“Jadi memang kita mengambil momentum kedatangan pimpinan dunia dan semua stakeholder, ada menteri keuangan, menteri transportasi, segala macam datang ke sini melihat bahwa Indonesia ini bukan seperti dulu, sudah berubah,” ucap Menhub.
“Harapannya tentu ada satu image yang luar biasa untuk Indonesia karena kesempatan ini jarang ada,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment