Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sukses merealisasikan ribuan lapangan kerja bagi masyarakat lewat pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok daerah.
Akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Kota Makassar, Sawedi Muhammad mengatakan, pembangunan infrastruktur yang merata adalah fondasi dalam menciptakan lapangan kerja. Sebab hadirnya infrastruktur yang memadai dapat memantik para investor menanamkan modal di suatu daerah.
“Kita optimis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah (Jokowi) saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar,” ujar Sawedi
Dia menilai Presiden Jokowi begitu fokus membangun infrastruktur di seluruh daerah. Dia lantas mencontohkan pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Jokowi dinilai sukses merealisasikan pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi.
“Infrastruktur kereta di Sulsel yang dibangun pemerintah sangat efektif, karena di satu sisi itu akan mengurangi konsumsi fosil oil, kemudian di sisi lain ongkos transportasi baik logistik maupun penumpang itu akan lebih murah dan efisien,” katanya.
Bagi Sawedi, pemerataan infrastruktur yang terus digalakkan di era Presiden Jokowi ini membawa multiplier effect atau efek berganda positif yang sangat besar. Di samping membuka ribuan lapangan kerja, beberapa di antaranya adalah mengurangi angka kemiskinan dan menekan kesenjangan.
“Kita akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kita apresiasi kinerja pemerintah,” katanya memungkasi.
Sejak Presiden Jokowi memimpin pada 2014 lalu, pembangunan infrastruktur terus dikebut di berbagai daerah. Fasilitas lengkap seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan pembangunan-pembangunan lain mendorong kepercayaan investor untuk membuka lapangan kerja di berbagai daerah.
0 comments:
Post a Comment