Yogyakarta – Jokowi segera melakukan respon cepat terkait adanya kenaikan harga bahan komoditas pangan yakni beras. Jokowi terus berupaya melakukan segala upaya untuk bisa turunkan harga beras yang berada di pasaran.
Salah satu upaya yang dilakukan Jokowi adalah dengan memerintahkan BUMN supaya bisa menyerap seluruh hasil panen bahan pangan dari petani. Bahan pangan yang dihasilkan oleh para petani harus semua terserap oleh BUMN sepenuhnya karena Kementan sudah berusaha untuk meningkatkan produktivitas.
Demi meningkatkan daya serap BUMN terhadap hasil pertanian maka Jokowi akan segera melakukan pembahasan dengan Erick Thohir serta Sri Mulyani terkait pendanaan yang diperlukan. Pada tahun 2021 terbit Perpres 66/2021 terkait pemberian kuasa dari menteri BUMN kepada Badan pangan nasional untuk penugasan – penugasan perum bulog.
Jokowi akan memilih dua mekanisme pendanaan yakni dari APBN dan dana murah dari Himbara. Kalau urusan dengan dana murah maka perlu adanya sinkronisasi dari Menkeu yang bakal dibahas bersama perbankan.
Ada beberapa upaya yang sudah dilakukan Jokowi salah satunya membuka keran impor beras sebanyak 500.00 ton pada akhir 2022 serta melakukan operasi pasar.
0 comments:
Post a Comment