Yogyakarta – Indonesia dan Kuwait kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk isu-isu global, regional, perdagangan, dan penempatan tenaga kerja migran, sejalan dengan kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU) tahun 1996.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Jokowi dalam mengukuhkan hubungan diplomatik dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia dan Kuwait memiliki potensi besar untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam berbagai sektor yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Dalam bidang isu global, Indonesia dan Kuwait berkomitmen untuk bekerja sama dalam menangani berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, perdamaian dan keamanan internasional, serta isu kemanusiaan. Kedua negara akan saling mendukung dalam forum-forum internasional dan regional untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
Di bidang perdagangan, Indonesia dan Kuwait akan meningkatkan kerja sama untuk memperluas akses pasar dan memfasilitasi perdagangan antar kedua negara. Langkah-langkah konkret akan diambil untuk mengatasi hambatan perdagangan dan meningkatkan investasi bilateral guna mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Penempatan tenaga kerja migran juga menjadi fokus kerja sama antara Indonesia dan Kuwait. Kedua negara akan berupaya untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan para pekerja migran sesuai dengan standar internasional. Langkah-langkah preventif dan penegakan hukum akan ditingkatkan untuk melindungi hak-hak para pekerja migran.
Memorandum of Understanding (MoU) tahun 1996 menjadi landasan yang kuat bagi kerja sama antara Indonesia dan Kuwait. Kedua negara akan terus memperkuat implementasi dari kesepakatan tersebut serta mengembangkan agenda kerja sama yang lebih lanjut sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan kedua belah pihak.
Kerja sama antara Indonesia dan Kuwait merupakan cermin dari diplomasi yang aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional. Pemerintahan Jokowi terus berupaya untuk memperluas jaringan kerja sama internasional demi meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bangsa. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang produktif, Indonesia dan Kuwait dapat mencapai banyak hal yang bermanfaat bagi kedua negara dan masyarakatnya.
0 comments:
Post a Comment