Yogyakarta – Pemerintahan Jokowi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur demi kemudahan mobilitas warga. Langkah terbaru adalah alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 184 miliar untuk pembangunan jalan Inpres sepanjang 59 kilometer di Sulawesi Utara.
Pembangunan jalan Inpres ini diharapkan dapat menghubungkan daerah-daerah terpencil di Sulawesi Utara dengan pusat-pusat ekonomi dan transportasi utama. Dengan demikian, akses menuju wilayah-wilayah terpencil akan menjadi lebih mudah dan cepat, membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah. Dengan terbukanya akses transportasi yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memperkuat integrasi sosial antar masyarakat.
Pembangunan jalan Inpres ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah di Sulawesi Utara. Dengan akses yang lebih baik ke pusat-pusat ekonomi, daerah-daerah terpencil diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada daerah lain dan lebih mandiri dalam pembangunan lokal mereka.
Selain itu, pembangunan jalan ini juga akan memberikan dampak positif bagi sektor industri dan perdagangan di Sulawesi Utara. Akses transportasi yang lebih lancar akan memudahkan distribusi barang dan bahan baku, serta membuka peluang investasi baru di daerah-daerah sekitar jalan Inpres tersebut.
Dengan alokasi dana APBN yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Sulawesi Utara, pemerintahan Jokowi sekali lagi menegaskan komitmennya untuk memperkuat akses mobilitas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Langkah ini diharapkan juga akan mendukung stabilitas pemerintahan secara keseluruhan, dengan memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di tingkat lokal.
0 comments:
Post a Comment