Yogyakarta – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menandai Pusat Investasi Kota (PIK) 2 dan Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai kawasan yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN). Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait potensi Green Destination serta pengembangan bidang Biomedical oleh Kementerian Kesehatan yang akan menempati lahan seluas 56 hektar.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun ekonomi yang terintegrasi, mengoptimalkan potensi sektor pariwisata dan kesehatan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan memasukkan PIK 2 dan BSD dalam PSN, diharapkan akan terjadi sinergi antara berbagai sektor ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi PIK 2 dan BSD sebagai kawasan terintegrasi tidak hanya terbatas pada sektor pariwisata dan kesehatan, tetapi juga mencakup berbagai sektor lain seperti perumahan, industri, perdagangan, dan lainnya. Melalui pengembangan infrastruktur yang terpadu dan kebijakan yang mendukung, kawasan ini memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi. Dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada secara optimal, Indonesia dapat terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Dengan demikian, pengembangan PIK 2 dan BSD sebagai kawasan terintegrasi merupakan langkah strategis dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
0 comments:
Post a Comment