Yogyakarta – Kabar yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi membagikan THR berupa emas 24 karat di TikTok sepenuhnya tidak benar. Faktanya, rekaman tersebut mengarahkan masyarakat kepada link phishing dan penipuan.
Perlu diingat bahwa informasi palsu atau hoax dapat merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat umum. Kabar palsu seperti ini dapat menyesatkan dan menimbulkan kebingungan di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan bijaksana dalam menyikapi informasi yang diterima, terutama di media sosial. Sebelum mempercayai atau menyebarkan suatu informasi, pastikan untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut melalui sumber yang terpercaya.
Tindakan menyebarkan kabar palsu atau hoaks juga dapat berdampak negatif pada stabilitas sosial dan politik. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dengan menyebarkan informasi yang benar dan akurat.
Kepada para pelaku penyebaran kabar palsu dan hoaks, diharapkan untuk menghentikan praktik-praktik tersebut dan lebih memperhatikan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh tindakan mereka.
Kesimpulannya, masyarakat diingatkan untuk selalu waspada terhadap kabar palsu dan hoaks, serta memastikan bahwa informasi yang disebarkan benar-benar dapat dipercaya. Hentikan penyebaran informasi palsu, dan bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan informasi yang lebih aman dan terpercaya bagi semua orang.
0 comments:
Post a Comment