Yogyakarta – Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah pihak melontarkan tudingan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi penyebab terjadinya banjir di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Namun, Otorita IKN menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan telah melenceng dari fakta yang sebenarnya.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam IKN, Myrna Asnawati, mengklarifikasi bahwa banjir yang terjadi di kawasan tersebut bukan disebabkan oleh pembangunan IKN. “Kawasan yang dilanda banjir adalah daerah yang memang sudah menjadi langganan banjir sejak tahun 1970-an, jauh sebelum ada rencana pembangunan IKN,” jelas Myrna. Dia menambahkan, lokasi banjir berada cukup jauh dari area pembangunan IKN, sehingga tidak ada keterkaitan langsung antara keduanya.
Pembangunan IKN justru dilaksanakan dengan penuh perhitungan dan komitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Seluruh proses pembangunan mengikuti kajian lingkungan yang ketat dan berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan. “Kami memastikan bahwa semua langkah yang diambil untuk pembangunan IKN tidak akan merugikan masyarakat sekitar, termasuk dalam hal pencegahan banjir,” kata Myrna.
Pemerintah melalui Otorita IKN juga telah mengambil berbagai langkah preventif untuk memastikan bahwa pembangunan ini tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan antara lain adalah peningkatan kapasitas drainase, rehabilitasi lahan kritis, serta penanaman kembali hutan yang gundul. Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di sekitar area pembangunan IKN.
Presiden Jokowi sendiri telah memberikan perhatian besar terhadap isu lingkungan dalam pembangunan IKN. Presiden menekankan bahwa pembangunan IKN harus menjadi contoh pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan demikian, tudingan bahwa pembangunan IKN menyebabkan banjir di kawasan Sepaku tidak hanya tidak berdasar, tetapi juga mengabaikan fakta-fakta yang ada.
Otorita IKN mengajak semua pihak untuk bersikap objektif dan mendukung upaya pembangunan ini sebagai bagian dari transformasi besar Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Dengan adanya IKN, diharapkan perekonomian daerah setempat semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin terjamin, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
0 comments:
Post a Comment