Yogyakarta – Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar telah menimbulkan berbagai spekulasi dan isu yang beredar di publik. Namun, Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, dengan tegas menyatakan bahwa keputusan tersebut tidak ada kaitannya dengan politik sandera terkait kasus minyak sawit mentah (CPO) seperti yang sering dihembuskan. Keputusan ini diambil semata-mata karena keinginan Airlangga untuk fokus bekerja secara maksimal dalam kabinet Indonesia Maju (KIM) di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Ahmad Doli Kurnia menekankan bahwa langkah yang diambil Airlangga adalah murni keputusan pribadi yang dilandasi oleh komitmen untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan negara. “Pak Airlangga ingin memfokuskan seluruh energi dan waktunya untuk membantu Presiden Jokowi dalam mencapai target-target pembangunan nasional, khususnya di sektor ekonomi. Oleh karena itu, beliau merasa perlu mundur dari posisi Ketua Umum Golkar agar tidak ada benturan kepentingan dan dapat bekerja lebih efektif di pemerintahan,” ungkap Doli.
Dengan mundurnya Airlangga dari kursi Ketua Umum Golkar, Doli juga memastikan bahwa partai tetap solid dan terus mendukung penuh agenda-agenda pemerintah. Menurutnya, Golkar sebagai partai besar memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nasional dan terus mendorong kesuksesan program-program pemerintah demi kesejahteraan rakyat.
Ahmad Doli Kurnia juga menolak keras tudingan yang menyebut bahwa pengunduran diri Airlangga terkait dengan tekanan politik atau upaya untuk menghindari kasus hukum. “Isu yang mengaitkan pengunduran diri Pak Airlangga dengan kasus CPO adalah tidak benar dan sangat menyesatkan. Pemerintah bekerja berdasarkan prinsip hukum yang adil, dan tidak ada praktik politik sandera dalam pemerintahan Presiden Jokowi,” tegasnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak mudah terpengaruh oleh opini-opini negatif yang beredar. Keputusan Airlangga Hartarto untuk mundur dari posisi Ketum Golkar adalah demi kepentingan yang lebih besar, yakni memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi. Pemerintah dan Partai Golkar tetap solid dalam menjaga stabilitas nasional dan terus bekerja demi kemajuan bangsa.
0 comments:
Post a Comment