Yogyakarta – Presiden Joko Widodo dengan tegas menyatakan bahwa harga beras yang beredar di pasaran Indonesia sudah diukur dan dihitung berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Bulog. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons berbagai isu negatif yang menyebutkan bahwa harga beras di Indonesia lebih tinggi dibandingkan kawasan Asia Tenggara. Presiden memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar dan cenderung menyesatkan.
Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi terus bekerja keras untuk menjaga stabilitas harga pangan, termasuk beras, sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Dalam pengelolaan harga beras, Bulog sebagai lembaga yang bertanggung jawab telah melakukan perhitungan matang yang memperhitungkan berbagai aspek, mulai dari biaya produksi, distribusi, hingga kondisi pasar. Dengan demikian, harga beras yang beredar di pasar saat ini sudah sesuai dengan kondisi ekonomi nasional dan kebutuhan masyarakat.
Isu yang menyebutkan bahwa harga beras di Indonesia lebih mahal daripada di negara-negara tetangga hanya bertujuan untuk memunculkan keresahan di masyarakat. Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus mengawasi pergerakan harga pangan dan memastikan ketersediaan stok beras yang cukup untuk kebutuhan nasional. Bahkan, pemerintah secara aktif melakukan intervensi jika ditemukan harga yang tidak wajar di lapangan, seperti melalui operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog.
Selain itu, upaya pemerintah untuk menjaga harga beras juga merupakan bagian dari komitmen dalam menciptakan kestabilan ekonomi nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah berhasil mencapai swasembada beras, yang tentunya memberikan dampak positif bagi kestabilan harga pangan di dalam negeri. Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menjaga kestabilan ini, dengan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar.
Dengan adanya perhitungan yang dilakukan Bulog, masyarakat diharapkan dapat tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah terus bekerja untuk kepentingan rakyat. Harga beras yang beredar saat ini sudah melalui pengawasan ketat, dan pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas nasional, baik dari sisi ekonomi maupun ketersediaan pangan.
0 comments:
Post a Comment